Sontak Habib Muhammad hanya geleng-geleng kepala seraya berujar; "Syukron ya ji,".
Singkat cerita, hari Ahad pagi Habib Muhammad seperti biasa memimpin pengajian rutin di Kwitang. Tamu istimewa yang ditunggu-tunggu pun tiba, Al-Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid, dari Tanggul, Jember, Jawa Timur.
Usai pengajian, Habib Muhammad Al-Habsyi mempersilakan Habib Sholeh untuk ke kamar yang telah dipersiapkan. Semua hidangan tersaji termasuk nasi kebuli spesial dengan lauk daging kambing.
Sebelum menyantapnya, Habib Sholeh berujar kepada Habib Muhammad seraya memegang laham (daging kambing goreng); “Ya Habib Muhammad, dari mana ini? Aromanya sungguh menakjubkan tidak seperti biasanya,” tanya Habib Sholeh.
Habib Sholeh Tanggul (Foto: Ist)
“Kemarin ada Pak Haji kirim ini kemari ya Habib,” jawab Habib Muhammad.
“Bukan! Ini hadiah dari ahlul barzakh ya Habib Muhammad. Ayo Bismillah kita makan,” celetuk Habib Sholeh.
Lagi-lagi Habib Muhammad dibuat tercengang untuk kedua kalinya. Sambil tersenyum, Habib Muhammad mempersilakan para tamu termasuk Habib Sholeh Tanggul untuk menikmati hidangan tersebut.
“Apa sih yang Habib Sholeh enggak tahu. Jangan-jangan, malah sudah janjian dengan walid Ali (Habib Ali Al-Habsyi Kwitang),” gumam Habib Muhammad.
(Rizka Diputra)