Meski terlihat remeh, namun tak sedikit orang mengalami kondisi ini hingga berdampak serius pada kesehatan mental. Bahkan sebuah tinjauan penelitian tahun, 2011 menunjukkan penurunan individu yang menggunakan atau dirawat di layanan darurat psikiatri. Ia terlibat dalam perilaku melukai diri sendiri, atau mencoba bunuh diri saat Natal atau musim liburan panjang mendekat.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin mengalami post-holiday blues yang cukup parah, berdasarkan Mike Dow, psikoterapis di Field Trip. Berikut ulasannya dikutip dari berbagai sumber.
1. Semua orang bersenang-senang dengan keluarga yang penuh kasih selama liburan
2. Kesendirian
3. Isolasi
4. Masalah keluarga, seperti keterasingan
5. Masalah kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya
6. Penyalahgunaan alkohol atau pesta minuman keras selama liburan
(Vivin Lizetha)