2. Makanan fermentasi: Makanan fermentasi bertindak sebagai suplemen probiotik alami, mengisi usus dengan mikroba bermanfaat saat dimakan. Boleh-boleh saja sarapan dengan konsumsi buttermilk, yoghurt, kefir, hingga kombucha.
3. Makan makanan prebiotik: Kenapa? Karena prebiotik adalah makanan yang mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus dan membantu penyerapan nutrisi. Prebiotik ini bisa didapatkan apel, pisang, barley, oat, biji chia dan rami, bawang putih dan bawang merah, umbi-umbian, kacang-kacangan dan polong-polongan yang semuanya ini bisa dimasukkan sebagai menu sarapan.
4. Jangan makan makanan olahan dan gula: Sarapan menyantap makanan dan minuman manis memang lezat, tapi ingat gula rafinasi (gula buatan) bisa mengganggu mikrobiota usus. Makanan olahan dan gula tambahan, disebut Lovneet bisa menurunkan jumlah bakteri baik di usus dan malah memberi makan bakteri jahat.
Pola makan tak sehat seperti ini juga bisa memicu perut mulas, keasaman, hingga kembung dan bisa merusak lapisan saluran pencernaan akhirnya menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.
(Rizky Pradita Ananda)