2. Rokok
Aktif menghisap rokok, dalam bentuk apapun, memicu banyak masalah kesehatan. Dampak negatif rokok terhadap fungsi organ tubuh manusia sebagai berikut:
1. Rokok bisa menyebabkan hipertensi, karena kandungan nikotin pada rokok. Hipertensi itu sendiri menjadi faktor risiko penyakit serius, seperti gagal jantung.
2. Rokok menyebabkan penyempitan arteri di jantung yang mana ini bisa menyebabkan serangan jantung.
3. Rokok juga menyebabkan dampak buruk di sistem saraf yang mana ini ditandai dengan masalah pada kelenjar saraf yang mengontrol kandung kemih. Nikotin pada rokok juga menyebabkan gangguan di sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan pusing hingga penurunan daya ingat.
4. Rokok dapat berdampak negatif pada sistem pernapasan, seperti masala bronkitis kronis hingga kanker paru-paru.
5. Rokok juga berdampak buruk pada sistem pencernaan. Risiko paling besar adalah luka ada lambung dan usus dua belas jari, sulit mencerna makanan, kanker pankreas, radang tenggorokan, hingga kanker bibir dan lidah.
6. Rokok juga bisa menyebabkan kanker ginjal, luka pada kandung kemih, hingga menghambat penyembuhan diabetes.
7. Rokok bila dihisap ibu hamil akan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti kegagalan kehamilan, gangguan pada janin, hingga mempengaruhi produksi ASI.
Demikian informasi soal perbedaan bahaya kesehatan dari narkotika dan rokok. Ini membuktikan bahwa dua zat adiktif tersebut memang tidak sehat jika dikonsumsi.
(Dyah Ratna Meta Novia)