Oprah Winfrey Sebut Jantungnya Berdebar karena Gejala Menopause
PRESENTER papan atas dunia, Oprah Winfrey baru-baru ini secara blak-blakan mengungkap kondisi kesehatan dirinya, seiring dengan gejala menopause pertama yang ia alami.
Dalam tayangan di Oprah Daily, perempuan berusia 69 tahun tersebut menyebut ia sempat kesulitan mendapatkan jawaban dari tenaga medis, terkait satu gejala perimenopause yang ia alami.
Oprah mengakui, bahwa dokter tidak pernah menjelaskan kepadanya bahwa jantung berdebar (heart palpitations) yang mulai ia alami sejak usianya memasuki akhir 40-an, kemungkinan besar disebabkan karena sudah memasuki masa menopause, dilansir dari Today, Jumat (7/4/2023).
"Saya tidak pernah mengalami itu dalam hidup saya. Saya yang mulai menopause pada usia 48 tahun, lalu mengalami jantung berdebar-debar. Periksa ke dokter, sampai ke lima dokter yang berbeda,” tutur Oprah.
"Pada satu titik, seorang dokter wanita memberikan saya angiogram dan obat jantung, tapi tidak pernah menjelaskan kalau kondisi ini bisa menjadi gejala menopause atau perimenopause,” sambungnya.
Alih-alih mendapat penjelasan gamblang dari dokter, sosok legendaris di dunia industri media tersebut mengaku justru ia mendapatkan jawaban atas hubungan antara kondisi jantung berdebar dengan gejala menopause, tak sengaja saat sedang membaca buku.
“Suatu hari sedang di kantor, lalu melihat buku dan membawa bahwa jantung berdebar gejala dari perimenopause,” kata Oprah lagi.
Selain jantung berdebar, Oprah menuturkan ia gejala perimenopause yang dialaminya juga termasuk kabut otak yang membuat dirinya tidak bisa berkonsentrasi saat membaca.
“Saya tidak bisa fokus dalam waktu yang cukup lama, dan seorang teman yang juga mengalaminya bilang apakah saya juga merasa membosankan dari sebelumnya?, seperti itu,” aku Oprah.
Dijelaskan Dr. Sharon Malone, kepala penasihat medis Alloy, perimenopause seperti yang dialami Oprah umumnya dikenal juga sebagai transisi menopause yang bisa berlangsung antara empat dan 10 tahun.
“Masa ketika Anda akan berada di antara tahun-tahun puncak kesuburan hingga akhir kesuburan Anda saat menopause. Menopause sebenarnya dimulai saat mengalami menstruasi terakhir,” jelas dr. Sharon
(Rizky Pradita Ananda)
