Meski belum bisa diketahui secara jelas, peneliti memiliki hipotesa adanya hipotesis kebersihan terkait hubungan antara paparan hewan peliharaan dan alergi makanan. Menurut peneliti, anak-anak harus terpapar kuman agar punya kekebalan tubuh yang sehat dan tidak mudah terkena risiko alergi atau penyakit lainnya.
“Paparan hewan peliharaan di awal kehidupan memberikan manfaat imunologis bagi kesehatan manusia berasal dari hygiene hypothesis yang pertama kali diusulkan pada tahun 1989 dan didukung oleh beberapa studi epidemologi,” jelas Dr. Hisao.
Selain itu, peneliti juga mencoba mengeksplor teori perihal paparan hewan peliharaan bisa memengaruhi mikroorganisme usus bayi, baik secara langsung atau tidak lewat perubahan bakteri usus orang tua.
Merujuk pada studi yang diterbitkan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology, menyebutkan kalau orang yang punya alergi makanan memiliki mikrobioma usus yang berbeda.
Studi yang diterbitkan pada 2019 itu menekankan memiliki hewan peliharaan bisa meningkatkan kadar endotoksin (racun di dalam dinding sel bakteri) di dalam rumah yang berfungsi bisa meningkatkan kekebalan.
(Rizky Pradita Ananda)