Kondisi gizi buruk pada anak dan tidak imunisasi campak sangat berkolerasi. Sebab dampak dari kekurangan gizi, tidak bisa membentuk sistem kekebalan tubuh (antibodi) anak secara sempurna untuk melawan virus.
"Gabungan yang sempurna antara kurang gizi dengan tidak diimunisasi, jadi ketika asupan nutrisinya khusus protein hewani tidak cukup tentu saja, proses pembentukan sel imunitas atau antibodinya tidak cukup atau enggak kuat," terang Dr Piprim.
Gejala khas campak, biasa dimulai dengan demam ringan sampai sedang, terus batuk, pilek, dan mata meradang (konjungtivitis) serta sakit tenggorokan, pada akhirnya muncul juga ruam merah.
"Mungkin gejala ruamnya itu bisa terlihat di belakang telinga atau batas kulit dan rambut di mana ruang pertama akan dialami dari bagian wajah lalu muncul ke lengan dan muncul kemudian ke batang tubuh lainnya," kata dr Anggraini Alam, SpA(K) Ketua Unit Kerja Koordinasi Penyakit Infeksi Tropik IDAI.
(Dyah Ratna Meta Novia)