Kurangi Asupan Garam Harian dengan 3 Cara Simpel Ini!
GARAM memang jadi salah satu komponen penting dalam hampir setiap masakan atau hidangan makanan. Makanan tanpa garam rasanya memang tak lengkap dan kurang enak.
Asupan garam sebagai mineral, berfungsi memberi tubuh elektrolit penting yang bisa mengatur hal-hal seperti kontraksi otot, keseimbangan cairan, dan transmisi saraf. Namun bukan berarti garam boleh dikonsumsi berlebihan.
Dilansir dari The Heart Foundation, tubuh hanya membutuhkan sedikit garam, sekitar 1 sampai 2 gram per harinya, dengan jumlah maksimum setiap harinya hanya 5gram garam (2000mg sodium) yaitu sekitar satu sendok teh, garam tak boleh dikonsumsi berlebihan karena garam terdiri dari natrium dan klorida, dan natrium inilah yang jika berlebihan masuk ke dalam tubuh bisa merusak kesehatan.
BACA JUGA:
Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Risiko kesehatan lain yang terkait dengan makan terlalu banyak garam, meliputi banyak penyakit serius lainnya mulai dari ginjal, serangan stroke, hingga edema (retensi cairan).
Cara apa yang bisa dilakukan untuk mulai mengurangi konsumsi garam sehari-hari, agar asupannya tak melebihi batas, sehingga bisa terhindar dari ancaman penyakit? Berikut paparan singkat tiga tipsnya.
1. Makan lebih banyak sayuran
Cara terbaik untuk mengurangi garam untuk pola makan sehari-hari, yakni dengan membiasakan diri makan makanan segar dan tidak diproses, terutama sayuran dan buah. Makanan ini secara alami rendah garam dan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
2. Ganti dengan bumbu dan rempah-rempah
Tambahkan rasa ekstra pada makanan saat mengolah masakan, dengan berbagai bumbu dan rempah yang lezat sebagai pengganti garam.
3. Teliti label makanan
Banyak makanan kemasan dan olahan mengandung garam tersembunyi, jadi penting untuk membaca labelnya dan mencari tahu kandungan garamnya. Pada panel informasi nutrisi, lihat kolom “per 100gram” untuk membandingkan produk dan coba pilih produk yang punya kandungan natrium yang lebih rendah.
(Vivin Lizetha)
