Menguak Perbedaan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan
MENGUAK perbedaan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel). Kedua kota yang berada dalam Provinsi Banten letaknya bertetangga. Tangerang dan Tangsel juga termasuk kota penyangga Ibu Kota Jakarta.
Berikut sederet perbedaan antara Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
Kota Tangerang sejatinya sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda. Kota Tangerang sendiri berbatasan dengan DKI Jakarta di sebelah timur, Kabupaten Tangerang di barat dan utara, serta Tangerang Selatan di sisi selatan.
Lahirnya Tangerang tidak lepas dari perjuangan Kesultanan Banten saat melawan penjajah Belanda. Istilah Tangerang sendiri diambil dari sebuah wilayah yang ada di bantaran Sungai Cisadane.
Tak ada yang tahu persis kapan Tangerang berdiri. Namun, dari pasal perjanjian antara pewaris Kesultanan Banten dengan VOC diketahui bahwa wilayah yang dikenal dengan nama Tangeran ini milik VOC.
Perjanjian tersebut ditandatangani pada 1684. Jika ditelusuri data di laman Pemerintah Provinsi Banten, nama Tangeran berubah menjadi Tangerang. Nama Tangerang baru resmi digunakan saat Jepang masuk ke Indonesia pada 1942.
Pemerintah Jepang bahkan memindahkan pusat pemerintahan dari wilayah Jakarta ke Tangerang. Wilayah ini yang masih merupakan Kabupaten Daerah Tingkat II terus berkembang pesat.
Lalu, pada 28 Februari 1981, pemerintah membentuk Kota Administratif Tangerang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1981.
Mengutip dari laman resmi Pemerintah Kota Tangerang Selatan, kota ini termasuk daerah otonom yang terbentuk pada akhir tahun 2008. Landasan pembangunan kota ini pada UU Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten.
