FAKTA Serang, kota kelahiran Rizki Juniansyah penyumbang medali emas kedua Indonesia di Olimpiade Paris 2024 menarik untuk diulas. Rizki Juniansyah sukses menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.
Lifter muda itu mengamankan medali emas dari cabang olahraga (cabor) angkat besi nomor 73 kg yang dihelat di South Paris Arena 6, Paris, Prancis, Jumat (9/8/2024) dini hari waktu Indonesia.
Pemuda berusia 21 tahun kelahiran Serang, Banten itu mencatatkan total angkatan seberat 354 kg dengan rincian 155 kg snatch dan 199 kg dari clean and jerk.
Rizki unggul atas rivalnya asal Thailand, Weeraphon Wichuma dan Bozhidar Dimitrov Andreev dari Bulgaria yang menorehkan masing-masing total angkatan 346 kg dan 344 kg.
Setelah Rizki Juniansyah memenangi medali emas Olimpiade Paris 2024, nama kota kelahirannya pun ikut mencuat. Pemuda ini rupanya lahir di tanah jawara, yakni Kota Serang, Banten.
Serang merupakan ibu kota Provinsi Banten yang dulunya merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Serang yang lebih luas, ketika Banten masih menjadi bagian dari Jawa Barat.
Kota ini merupakan pusat pemerintahan provinsi dan kegiatan bisnis, dan juga pintu gerbang ke beberapa keajaiban Banten yang paling memukau, termasuk Taman Nasional Ujung Kulon, Resor Tanjung Lesung, Pantai Sawarna, dan masih banyak lagi.
(Foto: Instagram/@rjuniansyah_)
Ia juga dikenal sebagai pusat Kesultanan Banten Islam yang pernah berkembang pesat dan menjadi pusat perdagangan terkemuka di Asia Tenggara.
Saat ini, kejayaan masa lalunya masih terpancar dari lokasi ibu kota lama yang kini dikenal dengan Kompleks Banten Lama. Di antara yang masih dilestarikan arsitektur kolonialnya yang asli adalah Pendopo Gubernur Banten (Kantor Gubernur Banten).
Berikut Okezone sajikan lima fakta singkat tentang Serang, kota kelahiran Rizki Juniansyah sang penyumbang medali emass kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Berada di ujung barat pulau Jawa, pelabuhan Karangantu merupakan akses alternatif pilihan yang pas untuk jalur perdagangan pada masa itu.
Saat ini, meskipun pelabuhan tersebut telah direduksi menjadi hanya sebuah kota nelayan kecil, namun pelabuhan ini merupakan pintu gerbang ke beberapa pulau paling menarik di lepas pantai Banten bagi mereka yang menikmati memancing, snorkeling, dan menyelam.