Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Penyebab Kanker Payudara yang Jarang Diketahui

Kevi Laras , Jurnalis-Minggu, 26 Februari 2023 |09:00 WIB
2 Penyebab Kanker Payudara yang Jarang Diketahui
penyebab kanker payudara, (Foto: Freepik)
A
A
A

KANKER payudara masih terus jadi momok menakutkan, terutama bagi kaum perempuan. Meski, kanker satu ini tetap bisa menyerang laki-laki.

Pasalnya, tahukah Anda kalau kanker satu inilah yang menjadi penyakit kanker penyebab kematian nomor dua di dunia. Dalang di balik 9,6 juta kematian per-tahun akibat kanker.

Data Globocan tahun 2020 menyebutkan, kanker payudara adalah jenis kanker paling banyak terjadi di Indonesia dengan kasus baru mencapai 65.585 pasien atau 16,6 persen dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 22.000 orang.

Meski sudah sangat familiar di kalangan masyarakat awam, mungkin masih banyak yang belum tahu hal apa saja yang bisa memicu terjadinya kanker payudara. Diungkap Dr. See Hui Ti, Senior Consultant Medical Oncology dari Parkway Cancer Centre, ada dua penyebab kanker payudara pada wanita yang jarang diketahui, yakni kandungan paraben dan zat BPA.

"Partikel zat kimia yang masuk ke dalam tubuh, contohnya bersama makanan dan minuman ini lama kelamaan akan menumpuk. Kemudian mengubah hormon yang baik jadi jahat, lalu bisa menyebabkan munculnya sel kanker," jelas Dr See Hui Ti dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (26/2/2023),

Harus diketahui, lebih lanjut dijelaskan bahwa kandungan paraben dan BPA masing-masing sama-sama punya struktur kimia menyerupai hormon estrogen. Keduanya dikenal bisa menyebabkan penggandaan sel di payudara baik normal maupun abnormal (sel kanker).

Dalam keseharian, kehadiran paraben (p-hydroxybenzoic acid esters) di kehidupan sehari=hari banyak orang sudah tak asing lagi, karena biasanya dijadikan bahan pengawet yang umumnya terkandung pada produk kosmetik dan perawatan tubuh.

Sementara BPA (bisphenol-A), zat kimia sintetis diproduk botol dan wadah makanan berbahan plastik. Jika botol atau kemasan plastik mengandung BPA ini terpapar temperatur yang panas, ini artinya semakin berbahaya. Pasalnya, makanan dan minuman ada di dalamnya menjadi lebih gampang terkontaminasi zat kimia yang terlepas dari BPA tersebut.

 BACA JUGA:Sering Makan Kedelai Bisa Sembuhkan Kanker Payudara?

BACA JUGA:Bagaimana Merokok Bisa Sebabkan Kanker Paru-paru yang Mematikan?

Selain sebisa mungkin menghindari paparan paraben dan BPA, juga tak kalah penting disebut Dr. Hui Tui untuk mengurangi konsumsi gula atau makanan pemanis buatan, sebagai usaha untuk mengurangi risiko kena kanker payudara. Merujuk pada penelitian dengan 100.000 orang di Perancis, gula dan pemanis buatan bisa menaikkan risiko seseorang terkena kanker payudara hingga 22 persen.

"Makan dengan sehat yakni dengan mengurangi asupan lemak, jaga bobot tubuh dan olahraga teratur. Ini semua bisa membantu mengurangi risiko terkena kanker," pungkas Dr. See Hui Ti

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement