BANYAK mitos yang mengatakan semakin sering payudara diremas dan dipijat, ukuran payudara akan lebih besar. Lantas bagaimana penjelasannya dalam dunia media?
Menurut Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi dr Enos H. Siburian, Sp.B (K) Onk, tidak ada kaitan antara pemijatan atau remasan rutin dengan pembesaran ukuran payudara.
"Gak benar bahwa semakin sering payudara diremas, semakin besar ukurannya. Gak bisa payudara membesar dengan diremas-remas," kata dr Enos saat ditemui MNC Portal di peluncuran layanan Breast Advanced Cancer Center Mandaya Royal Hospital Puri, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, dr Enos malah memperingati perempuan untuk berhati-hati dengan payudaranya, dalam hal ini merawatnya. Pada mereka yang memiliki tumor di payudara, upaya meremas yang terlalu keras malah akan membuat tumor semakin menyakitkan. Pada akhirnya, kondisi tumor di payudara malah akan semakin parah.
"Jadi, ya pada situasi tertentu payudara malah tidak boleh sembarang diremas," tutur dr Enos.
Sementara itu, President Director Mandaya Royal Hospital Puri dr Ben Widjaja menjelaskan pentingnya deteksi dini kanker payudara bagi setiap perempuan, khususnya mereka yang berusia 50 tahun ke atas atau memiliki risiko.
Ya, perempuan dengan risiko kanker payudara disarankan rutin deteksi kanker payudara. Harapannya, supaya semakin cepat mendeteksi keberadaan sel kanker di payudara.