MENSTRUASI yang dialami setiap wanita memiliki efek samping yang berbeda-beda. Kondisi ini biasanya berpengaruh dari hormon tiap tubuh yang memberikan efek berbeda pada setiap penderitanya, salah satunya nyeri pada payudara.
Menurut laman Healthline, Selasa (17/10/2023), tingkat kesakitan yang dirasakan saat nyeri payudara juga berhubungan dengan kejadian menstruasi. Gejala ini kemungkinan sering kali mencapai puncaknya ketika masa mesntruasi akan dimulai, kemudian akan menghilang selama, atau segera setelah menstruasi.
Kadar hormon yang berfluktuasi menyebabkan sebagian besar pembengkakkan dan nyeri payudara sebelum menstruasi itu terjadi. Hormon akan mengalami peningkatan dan penurunan seiring dengan siklus menstruasi terjadi.
Tidak dapat dipastikan kapan waktu terjadinya perubahan hormon tersebut. Akan tetapi, ada dua yang berpengaruh dalam tubuh yaitu hormon estrogen yang dapat menyebabkan saluran pada payudara bisa membesar, dan hormon progesteron menyebabkan produksi kelenjar susu membengkak.

Kedua hormon inilah yang dapat menyebabkan payudara Anda sering kali terasa sakit ketika ingin menstruasi.
Dalam beberapa kasus, nyeri payudara mungkin akan mempengaruhi rutinitas sehari-hari beberapa wanita usia subur, dan tidak selalu berhubungan dengan siklus menstruasi.
Karena perubahan yang dialami dalam kadar hormon yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia wanita, maka pembengkakkan dan nyeri tekan payudara sebelum menstruasi juga akan membaik menjelang masa menopause.
Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir dengan perubahan yang terjadi. Anda bisa konsultasikan kepada dokter ketika Anda merasa sudah mulai tidak nyaman, atau keluhan yang dirasakan semakin menganggu aktivitas Anda, terlebih jika ada gejala yang tidak wajar, seperti benjolan payudara, dan keluarkan cairan dari puting terutama jika berwarna coklat atau berdarah.