Badan Anak dan Keluarga ini nantinya akan menyebarkan petugas pendukung pernikahan di masing-masing dari 47 prefektur Jepang dan meluncurkan ide-ide baru untuk mencegah resesi seks semakin parah.
Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan mengingat negara Jepang hampir tidak dapat berfungsi sebagai masyarakat karena tingkat kelahiran yang menurun akibat rendahnya angka pasangan yang menikah.
Fenomena di Jepang ini rupanya turut mengundang reaksi warganet Indonesia. Tak sedikit komentar kocak netizen memenuhi kolom komentar pada postingan akun Instagram @folkative. Berikut di antara komentar-komentar mereka;
(Foto: Instagram/@visit_tokyo_photos)
"Impor anak aja dari Indonesia banyak," tulis pemilik akun @fab****stve.
"Akhirnya sudah kutahu jodoh ku ada di Jepang, otw," timpal @edy****akti.__
"Coba kerja sama sama Indonesia," komen @ger***wia.
Semoga pemerintah Jepang segera menemukan solusi untuk mencegah resesi seks ini agar tidak terjadi ya, atau mungkin ada dari Okezoners yang berminat cari jodoh ke sana?
(Rizka Diputra)