Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jepang Jodohkan Warganya Imbas Resesi Seks, Netizen: Coba Kerja Sama dengan Indonesia!

Prisca Arianto , Jurnalis-Sabtu, 25 Februari 2023 |09:00 WIB
Jepang Jodohkan Warganya Imbas Resesi Seks, Netizen: Coba Kerja Sama dengan Indonesia!
Jepang alami resesi seks hingga pemerintah berniat jodohkan warganya (Foto: Etsy)
A
A
A

MENJADI salah satu negara maju di kawasan Asia, Jepang mengalami masalah serius terhadap jumlah populasi keturunan.

Dikenal sebagai negara dengan penduduk yang minim dari tahun ke tahun hingga terus mengalami penurunan, resesi seks yang terjadi di negara Jepang membuat pemerintah Jepang turun tangan.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah Jepang bahkan ikut melakukan perjodohan terhadap warganya.

Hal ini dikarenakan pemerintah Jepang khawatir akan angka kelahiran di negara tersebut semakin menurun, sebab tidak sedikit warga yang mau menjalin hubungan romantis atau tidak memiliki pasangan.

Oleh karena itu, pemerintah Jepang berpartisipasi untuk 'menjodohkan' warganya. Hal ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah pemerintah Jepang melakukan intervensi dalam menjodohkan warganya.

BACA JUGA:Viral Potret Jepang bak Kota Mati, Jutaan Rumah Dibiarkan Kosong Terbengkalai Tanpa Pewaris
Wanita Jepang

(Foto: Dreamstime.com)

Adapun salah satu caranya adalah, pemerintah di Prefecture di Miyagi. Di sini, warga dapat menemukan mitra melalui layanan kecerdasan buatan pemerintah untuk perjodohan.

Mengutip CBS News, pemerintah daerah Ehime menawarkan perjodohan berbasis data besar.

Kemudian di Mizayaki, pemerintah memfasilitasi perjodohan, di mana calon mitra dapat bertukar surat sebelumnya.

Sementara di Tokyo, ada pelatihan dasar pacaran, seperti bagaimana cara memulai percakapan dengan lawan jenis.

Tidak hanya dengan usaha yang dilakukan di atas, pemerintah Jepang juga akan meluncurkan Badan Anak dan Keluarga Jepang yang baru pada bulan April 2023 mendatang lho!

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement