3. Hanford Site, Amerika
Hanford Site merupakan pabrik manufaktur Plutonium utama Amerika Serikat, yang digunakan sebagai persediaan senjata nuklir selama Perang Dingin.
Menurut informasi, plutonium disintesis untuk membuat sekitar 60 ribu bom nuklir, termasuk batch yang digunakan dalam bom 'Fat Man' tahun 1945 yang ditembakkan di Kota Nagasaki.
(Foto: Energy Info)
Meskipun telah dinonaktifkan, situs tersebut masih menyimpan lebih dari 60 persen limbah radioaktif tingkat tinggi.
Sebagian besar limbah manufaktur terkubur di bawah tanah, hingga air tanah pun ikut teracuni.
4. Somali Coast
Somali Coast diyakini sebagai tempat para mafia Italia membuang limbah nuklir dan bahan kimia berbahaya lainnya secara ilegal.
(Foto: somalitalk.com)
Ada sekitar 600 barel sampah berbahaya dan radioaktif, serta limbah rumah sakit yang mengandung unsur nuklir di sini.
Program Lingkungan PBB berpikir bahwa barel berkarat yang terdampar di pantai Somalia, setelah tsunami tahun 2004, pernah disimpan pada tahun 1990-an.