Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Mendekat, Inilah 5 Tempat dengan Paparan Radioaktif Tertinggi di Dunia

Sri Latifah Nasution , Jurnalis-Senin, 06 Februari 2023 |07:02 WIB
Jangan Mendekat, Inilah 5 Tempat dengan Paparan Radioaktif Tertinggi di Dunia
Fukushima Daiichi Nuclear Power Plant di Jepang (Foto: Kyodo/via REUTERS)
A
A
A

MANUSIA tidak bisa lepas dari paparan radiasi, baik dari sinar matahari maupun radiasi benda-benda sekitar. Namun, ada beberapa tempat yang memiliki tingkat radioaktif yang sangat tinggi, hingga tidak memungkinkan untuk ditinggali.

Radiasi yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kematian sel, gangguan fungsi jaringan dan organ tubuh, bahkan kematian.

Selain itu, orang yang terpapar radiasi tinggi bisa berpotensi mengalami kanker, dan terbentuknya sel baru yang tidak normal dalam tubuh.

Berikut beberapa tempat yang memiliki paparan radiasi tertinggi di dunia, yang dilansir dari The Science Times;

1. Fukushima Daiichi Nuclear Power Plant, Jepang

Tahun 2011 lalu, Jepang pernah diguncang gempa M9,1 yang menyebabkan gelombang tsunami. Meskipun selamat dari guncangan, gelombang besar tsunami menghempas dua kali lipat lebih kuat dari batas tahan pembangkit listrik ini. Pompa air asin yang seharusnya menjaga reaktor tetap dingin selama pemadaman listrik, tidak bisa berfungsi karenanya.

Akibatnya, tiga reaktor listrik bocor mengeluarkan bahan radioaktif dan limbah air yang tercemar. Semuanya bermuara ke Samudera Pasifik.

BACA JUGA: 10 Kota di Dunia yang Namanya Sama tapi Beda Negara, Jangan Sampai Salah Tujuan!

Fukushima

(Reaktor nuklir Fukushima, Foto: Reuters)

Reaktor nuklir kemudian ditutup total, sementara limbah radioaktifnya dibuang ke lingkungan sekitar.

Menurut Nei Magazine, para ahli memperkirakan penonaktifan pembangkit listrik tersebut bisa berlangsung lebih dari empat dekade lamanya.

2. Chernobyl Power Plant, Ukraina

Kecelakaan di pembangkit listrik Chernobyl pada April 1986 menjadi salah satu yang paling mematikan di dunia. Insiden itu terjadi ketika uji keamanan malam hari di salah satu fasilitas pembangkit listrik. Uji coba tersebut dimaksudkan untuk meniru kegagalan daya di stasiun.

Mekanisme keselamatan pabrik yang dinonaktifkan mengakibatkan ledakan uap besar, dan kebakaran grafit di udara terbuka.

Api menembakkan radioaktif ke stratosfer, menyebabkan kematian di tempat jatuhnya di Uni Soviet dan sebagian Eropa.

Chernobyl

(Chernobyl, Foto: India Today)

WHO mengatakan ada lebih dari lima juta orang di Uni Soviet yang terpapar radiasi. Mereka berpotensi mengalami kanker dan penyakit lain yang dengan jumlah yang melebihi batas normal

Tingkat kematian yang tinggi juga menjadi efek dari radiasi tersebut, terutama bagi mereka yang ditugaskan untuk membersihkan situsnya.

Hingga sekarang, daerah yang mengelilingi pabrik tua itu masih menjadi salah satu lokasi radioaktif paling tinggi di dunia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement