Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Negara Paling Aman di Dunia 2024, Turis Tak Perlu Khawatir Berkunjung!

Khansa Azzyati Qisthina , Jurnalis-Selasa, 16 Juli 2024 |09:42 WIB
10 Negara Paling Aman di Dunia 2024, Turis Tak Perlu Khawatir Berkunjung!
Islandia, salah satu negara paling aman di dunia 2024 (Foto: Pexels/Rudy Kirchner)
A
A
A

SEBANYAK 10 negara paling aman di dunia 2024 akan diulas pada artikel kali ini. Ya, kesepuluh negara tersebut mendapat predikat paling aman untuk dikunjungi turis.

Indeks Perdamaian Global atau Global Peace Index (GPI) memberi peringkat negara-negara teraman dan paling damai di dunia.

Laporan ini diterbitkan setiap tahun oleh Institute for Economics and Peace, meneliti negara-negara untuk menentukan negara yang paling aman.

Indikator yang digunakan untuk menyusun GPI, meliputi jumlah konflik kekerasan internal dan eksternal, tingkat ketidakpercayaan, ketidakstabilan politik, potensi aksi teroris, jumlah pembunuhan, dan pengeluaran militer sebagai persentase terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Negara-negara yang aman cenderung menunjukkan tingkat kekayaan, kesejahteraan sosial, dan pendidikan yang tinggi. Selain itu, memiliki sistem peradilan pidana yang efektif dan pemerintahan yang sehat.

Islandia

Islandia (Foto: Instagram/@visit_iceland)

Mengutip World Population Review, berikut 10 negara paling di dunia 2024.

1. Islandia
Menurut Indeks Perdamaian Global, Islandia adalah negara teraman di dunia selama 14 tahun berturut-turut.

Islandia memiliki tingkat kejahatan yang sangat rendah, hal ini biasanya disebabkan oleh standar hidup yang tinggi, jumlah penduduk yang kecil, dan sikap sosial yang kuat terhadap kejahatan.

Negara ini tidak memiliki militer, dan polisi tidak membawa senjata api. Negara ini mempunyai undang-undang yang menjamin kesetaraan, seperti pernikahan sesama jenis yang sah, kebebasan beragama, dan upah yang setara bagi pria dan wanita.

2. Selandia Baru
Seperti Islandia, Selandia Baru memiliki tingkat kejahatan yang sangat rendah, dan kejahatan dengan kekerasan sangat jarang terjadi.

Warga Selandia Baru pada umumnya berpikiran terbuka dan mempunyai undang-undang yang berlaku untuk mencegah pelanggaran terhadap kebebasan berbicara atau berekspresi. Polisi di Selandia Baru tidak membawa senjata api pribadi.

Selandia Baru

Selandia Baru (Foto: Instagram/@thetravelmuse)

3. Irlandia
Kejahatan cukup rendah di luar beberapa kawasan perkotaan dan ancaman kekerasan budaya atau terorisme pun kecil.

Faktanya, bentang alam Irlandia mungkin menimbulkan risiko keselamatan yang lebih besar dibandingkan masyarakatnya, terutama saat terjadi hujan badai atau di daerah yang tidak ada sinyal listrik.

4. Denmark
Denmark juga merupakan salah satu negara teraman dan paling bahagia di dunia. Negara ini memiliki tingkat kesetaraan yang tinggi dan rasa tanggung jawab bersama yang kuat terhadap kesejahteraan sosial - kualitas yang berkontribusi terhadap perasaan aman dan bahagia.

Korupsi jarang terjadi dalam bisnis atau politik Denmark, karena kejujuran dan kepercayaan adalah prioritas utama. Meskipun memiliki pajak penghasilan pribadi yang tinggi, Denmark mendanai program sosial yang memastikan semua orang menerima layanan dan fasilitas yang nyaman.

Austria

(Foto: Instagram/@visitaustria

5. Austria
Austria adalah negara yang sangat aman untuk dikunjungi. Kejahatan serius jarang terjadi (dengan peringatan yang harus diwaspadai terhadap pencopetan).

Selain itu, Austria terhindar dari aksi terorisme besar dalam beberapa tahun terakhir.

6. Portugal
Berbeda dengan Islandia dan Selandia Baru, Portugal memiliki polisi bersenjata. Namun, peningkatan kehadiran polisi telah menurunkan tingkat kejahatan di Portugal.

Beberapa tahun terakhir, negara ini telah mengalami kebangkitan ekonomi dan menurunkan tingkat pengangguran. Selain itu, Portugal secara konsisten menempati peringkat di antara negara-negara terbaik untuk pensiun. Hal ini dikarena tingkat keamanan yang tinggi.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement