Sementara IMT lebih dari 30, kenaikan berat badan pada trimester pertama yakni 0,2 hingga dua kilogram dan rata-rata kenaikan berat badan per minggu yakni 0,17 - 0,237 kilogram.
Kekurangan energi kronis (KEK) sering terjadi pada ibu hamil akibat kekurangan energi dalam jangka waktu yang lama. Salah satu dampak kondisi ini meningkatnya risiko kematian ibu, bayi lahir dengan berat badan rendah dan mengalami stunting.
Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan sebanyak 48,9 persen ibu hamil mengalami anemia dan sebanyak 17,3 persen ibu hamil mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Raissa menuturkan, intervensi gizi spesifik dibutuhkan pada wanita hamil yakni dengan memberikan makanan tambahan untuk mengatasi kekurangan energi dan protein kronis, mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat, mengatasi kekurangan yodium, menanggulangi kecacingan pada wanita hamil, melindungi wanita hamil dari malaria.
"Ada juga yang namanya tablet tambah darah, penyakit infeksinya juga harus diatasi. Saat hamil diperlukan tambahan untuk mendukung metabolisme, pertumbuhan janin," tutur dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)