Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tradisi Unik Suku Tidung, Dilarang Buang Air 3 Hari Usai Menikah

Sri Latifah Nasution , Jurnalis-Jum'at, 20 Januari 2023 |07:00 WIB
Tradisi Unik Suku Tidung, Dilarang Buang Air 3 Hari Usai Menikah
Festival Irau suku Tidung di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. (Instagram @esterdanisihite)
A
A
A

TRADISI setiap suku di bumi nusantara sungguh beragam dan unik. Salah satunya adalah tradisi pernikahan tak biasa ala suku Tidung. Mereka dilarang untuk buang air selama prosesi pernikahan.

Suku ini umumnya mendiami Pulau Tarakan, Kalimantan Utara. Namun, sebagai informasi, suku Tidung juga ada di daerah Sabah, Malaysia.

Tradisi menahan buang air tersebut biasanya berlangsung selama tiga hari, sejak prosesi ijab kabul dilakukan. Tidak hanya itu, pasangan pengantin juga dilarang untuk mandi dan keluar rumah.

Bagi pasangan pengantin yang berhasil melaksanakan tradisi tersebut, diyakini akan terhindar dari nasib sial, juga jauh dari perselingkuhan dan perceraian, serta musibah kematian anak ketika masih kecil.

Selama pelaksanaan tradisi tersebut, pengantin tidak bisa diam-diam buang air karena akan ada kerabat atau pemuka adat yang mengawasi.

Untuk mengatasi rasa ingin buang air, umumnya pasangan pengantin akan makan dan minum dengan porsi yang lebih sedikit dari biasanya.

Uniknya, tradisi pernikahan ala suku Tidung tidak hanya sebatas menahan keinginan untuk buang air.

Sebelum melangsungkan pernikahan, pengantin wanita dilarang untuk keluar rumah. Lalu, mempelai pria yang datang tidak tepat waktu ke pernikahannya akan dikenakan denda berupa perhiasan.

Ilustrasi

Sebelum prosesi, pengantin pria juga tidak boleh membuka tirai pembatas antara ia dengan calon istrinya, jika belum menyanyikan lagu-lagu cinta. 

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement