Sementara itu, desainer pemerhati kebaya, Musa Widyatmodjo mengatakan buku ini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa masih banyak masyarakat yang mencintai kebaya.
"Ada 94 perempuan yang memakai desain kebaya berbeda. 94 kebaya ini semuanya indah dan tidak sama. Hal ini menunjukkan betapa kayanya budaya Indonesia dan kita jangan hanya mengagumi saja, tapi juga memakai dan melestarikannya," tutur Musa.

Dia pun berharap hadirnya buku ini dapat menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat untuk mengenal dan melihat keunikan kebaya dari berbagai daerah di Nusantara.
"Selain itu juga bisa memberi inspirasi untuk mengembangkan kebaya dan padanannya agar keindahannya membahana dari Sabang sampai Merauke," pungkasnya.
(Vivin Lizetha)