Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Burnout karena Bekerja? Deteksi Apa Tanda dan Cara Mengatasinya

Pradita Ananda , Jurnalis-Jum'at, 06 Januari 2023 |07:00 WIB
<i>Burnout</i> karena Bekerja? Deteksi Apa Tanda dan Cara Mengatasinya
burnout karena aktivitas bekerja, (Foto: Freepik)
A
A
A

MERASA lelah atau capek karena bekerja adalah hal yang biasa, dan bisa disebabkan karena banyak faktor berbeda.

Namun tak semua orang yang mengalami kelelahan akibat bekerja, bisa langsung menyadari dirinya mengalami burnout. Sebelum bisa melakukan beberapa langkah untuk mengurangi dan mengatasi kelelahan akibat bekerja serta menerapkan work-life yang sehat dan seimbang, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui tanda-tanda dari burnout.

Melansir Healthline, Jumat (6/1/2022) yang sudah ditinjau secara medis oleh Debra Rose Wilson, Ph.D, beberapa tanda atau gejala burnout karena pekerjaan yang paling umum itu termasuk merasa lelah, ada perasaan negatif, pesimis, atau sinis tentang pekerjaan yang dijalani, merasa sulit untuk menyelesaikan pekerjaan, sulit untuk produktif dan merasa kurang percaya diri tentang pekerjaan yang dimiliki.

Nah, mengalami salah satu gejala yang tercantum di atas, mungkin sudah waktunya untuk mulai mengidentifikasi faktor apa yang memicu menyebabkan diri kita mengalami burnout, dan pertimbangkan untuk mengubah rutinitas untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.

Perubahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi kelelahan dan mencegah kejenuhan, termasuk sebagai berikut;

1. Mengubah diri: Maksudnya di sini adalah mengubah pola hidup, yakni dengan makan variasi makanan yang seimbang dan bergizi, cukup tidur setiap malam, mencoba teknik penghilang stres seperti yoga, meditasi, atau menulis jurnal, atau olahraga yang jika tidak siap untuk langsung latihan keras, bisa diawali dengan langkah sederhana jalan cepat di sekitar blok rumah untuk membantu meningkatkan tingkat energi dan mood.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement