Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mau Rayakan Tahun Baru dengan Minum Alkohol, Berapa Batas Amannya?

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Kamis, 29 Desember 2022 |12:32 WIB
Mau Rayakan Tahun Baru dengan Minum Alkohol, Berapa Batas Amannya?
Ilustrasi Alkohol. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Konsumsi alkohol dengan frekuensi yang sering akan meningkatkan risiko alcoholic fatty liver, yaitu penumpukan lemak di hati karena terjadi perubahan metabolisme lemak di hati. Efek lainnya adalah dapat muncul peradangan, atau yang disebut dengan alcoholic hepatitis, dan berujung pada timbulnya jaringan parut.

Jika dibiarkan selama bertahun-tahun, jaringan parut tersebut dapat membuat hati menjadi keras. Akibatnya hati tidak dapat berfungsi dengan normal, terjadi kegagalan multiorgan dan berujung pada kematian.

Selain gangguan pada hati, konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan pankreatitis (peradangan di organ pankreas), meningkatkan risiko kanker (mulai dari kanker mulut, esofagus, laring, lambung, hati, usus besar, rektum, dan payudara), gangguan saluran cerna, kerusakan otak, malnutrisi, defisiensi atau kekurangan vitamin, osteoporosis, dan penyakit jantung.

Di samping itu, minum alkohol juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Seperti kecelakaan lalu lintas, mencederai diri sendiri, pembunuhan, bunuh diri, serta kekerasan fisik.

Sebagai kesimpulan, minum alkohol dalam jumlah berapapun (baik sedikit atau banyak) tidak ada yang tergolong aman untuk tubuh. Apalagi jika alkohol dikonsumsi dalam jangka panjang dan berlebihan, maka dapat menyebabkan timbulnya berbagai risiko penyakit dan kematian.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement