7 Manfaat Menangis Bagi Kesehatan, Salah Satunya Meredakan Nyeri!
SETIAP manusia pasti pernah menangis. Apalagi menangis sebenarnya merupakan respons alami yang dimiliki manusia terhadap berbagai emosi seperti sedih, hingga frustasi.
Menangis sendiri bukan merupakan hal yang aneh. Karena, seperti yang dikutip dari medicalnewstoday, di Amerika serikat, wanita menangis rata-rata 3,5 kali per bulan, dan pria menangis rata-rata 1,9 kali dalam sebulan.
Menariknya, menangis memiliki berbagai manfaat bagi keehatan yang mungkin jarang diketahui. Nah, berikut ini adalah 7 manfaat menangis bagi kesehatan.
1. Memiliki efek menenangkan
Menangis bisa memberikan efek menenangkan. Menurut sebuah studi di tahun 2014, menangis mungkin memiliki efek menenangkan diri secara langsung pada seseorang. Studi tersebut menjelaskan, menangis bisa mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membantu seseorang menjadi rileks.
2. Membantu meredakan nyeri
Sebuah penelitian menemukan, bahwa selain menenangkan diri, meneteskan air mata emosional bisa melepaskan oksitosin dan endorfin. Hal tersebut bisa membuat orang merasa nyaman dan meredakan rasa sakit fisik serta emosional.
3. Memperbaiki suasana hati
Menangis bisa membantu mengangkat semangat seseorang dan membuat mereka merasa lebih baik. Karena, selain menghilangkan rasa sakit, oksitosin dan endorfin juga bisa membantu memperbaiki suasana hati.
BACA JUGA:5 Cara Mengobati Sakit Mata Secara Alami, Jangan Buang Kantung Teh Celup!
4. Melepaskan racun dan meredakan stres
Ketika manusia menangis sebagai respon terhadap stres, air matanya mengandung sejumlah hormon stres dan bahan kimia lainnya. Para peneliti percaya, bahwa menangis bisa mengurangi kadar bahan kimia di dalam tubuh, yang bisa mengurangi stres.
5. Membantu tidur
Sebuah penelitian pada tahun 2015 menemukan, bahwa menangis bisa membantu bayi tidur lebih nyenyak. Namun, apakah menangis memiliki efek bisa meningkatkan kualitas tidur yang sama pada orang dewasa masih harus diteliti.
6. Melawan bakteri
Menangis bisa membantu membunuh bakteri serta menjaga kebersihan mata. Karena, air mata mengandung cairan yang disebut lisozim. Sebuah studi 2011 menemukan, bahwa lisozim memiliki sifat antimikroba yang sangat kuat, yang berguna membantu mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh agen bioteror seperti antraks.
7. Meningkatkan penglihatan
Air mata basal yang dikeluarkan setiap kali seseorang berkedip, berguna untuk membantu menjaga kelembapan mata serta mencegah selaput lendir mengering. Menurut National Eye Institute, efek pelumas dari air mata basal bisa membantu seseorang untuk melihat lebih jelas. Karena, apabila selaput mengering, penglihatan bisa menjadi buram.
(Dyah Ratna Meta Novia)
