SEJUMLAH maskapai ingin memulai penerbangan pesawat komersial hanya dengan satu pilot atau pilot tunggal. Penerapan langkah tersebut akan memotong biaya dan mengurangi masalah yang disebabkan karena kekurangan staf.
Beberapa pilot dan penumpang telah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan selama penerbangan, jika hal tersebut benar-benar terjadi.
Namun, maskapai penerbangan punya alasan mengapa penerbangan dengan pilot tunggal menjadi alternatif masa depan. Berikut ulasannya sebagaimana mengutip laman Euronews.
Mengapa ada dua pilot di pesawat komersial?
Di dalam kokpit pesawat komersial, biasanya terdapat dua pilot yang menerbangkan pesawat. Hal ini juga bisa membuat pencegahan atau penanganan situasi darurat lebih mudah. Pilot tunggal mungkin tidak dapat mengelola keadaan kritis sendirian.

Saat terbang, biasanya satu pilot akan menangani kontrol dan arah pesawat, sementara yang lain akan memantau masalah atau anomali apapun.
Ini juga memberi kesempatan bagi pilot untuk beristirahat dan menghindari kelelahan, yang bisa berakibat fatal. Sama halnya ketika seorang pilot sakit, yang lain bisa mengambil alih.
Apakah aman terbang dengan satu pilot?
Lebih dari 40 negara, termasuk Britania Raya, kini mendorong perubahan peraturan tersebut.
Mereka mengimbau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), badan PBB yang menetapkan peraturan, untuk membantu menemukan cara yang aman bagi pesawat komersial untuk terbang dengan hanya satu pilot.