Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ampuh Bantu Turunkan Depresi, Ini 5 Makanan yang Baik bagi Kesehatan Mental

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 17 Oktober 2022 |19:31 WIB
Ampuh Bantu Turunkan Depresi, Ini 5 Makanan yang Baik bagi Kesehatan Mental
Ilustrasi Makan. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

MAKAN memang menjadi salah satu cara seseorang untuk melupakan stres. Makan enak memang bisa melepaskan produksi hormon bahagia yakni hormon endorfin dan hormon dopamin.

Makan makanan yang bergizi nyatanya tidak hanya untuk menjaga kesehatan fisik saja, melainkan juga bisa meningkatkan kesehatan mental Anda. Bahkan beberapa makanan ini berfungsi sebagai pelengkap terapi untuk depresi dan kecemasan. Berikut ulasannya:

Makanan Laut

Omega-3 yang dikandung ikan air dingin yakni salmon adalah kunci bagi kesehatan mental. Menurut sebuah studi di Nutritional Neuroscience makan makanan kaya omega-3 dalam jumlah tinggi penting untuk mencegah depresi.

Tiram dan kerang juga menjadi makanan terbaik untuk jaga kesehatan mental. Mereka menempati peringkat tertinggi pada Skor Makanan Antidepresan dalam studi 2018 di World Journal of Psychiatry, yang berarti mereka berperan dalam membantu mencegah atau mendorong pemulihan dari depresi.

Makan

Biji bunga matahari

Biji bunga matahari merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin E. Vitamin E ini nantinya menjadi antioksidan kuat dan penting untuk kesehatan mental. Biji bunga matahari juga tinggi nutrisi penurun stres lainnya, mulai dari magnesium, mangan, selenium, seng (zinc), vitamin B, dan tembaga.

Yogurt

Yogurt dan makanan probiotik seperti acar, tahu, tempe dan kimchi ternyata baik untuk kesehatan mental. Kandungan Lactobacillus di dalam makanan probiotik bisa membantu meringankan depresi. Selain itu Lactobacillus juga berperan mengusir bakteri jahat yang menyebabkan kerusakan seperti hormon dopamin dan serotonin yang membuat mood menjadi muram.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement