Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hati-hati! Sering Suntik Anti-Keriput Picu Resistensi yang Berbahaya

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 30 September 2022 |07:20 WIB
Hati-hati! Sering Suntik Anti-Keriput Picu Resistensi yang Berbahaya
Suntik anti keriput (Foto: Freepik)
A
A
A

Penggunaan BoNT-A sendiri tidak hanya untuk tujuan dermatologis dan kosmetik estetika semata, tapi juga dibutuhkan pada indikasi medis tertentu.

Sayangnya, studi telah membuktikan bahwa pajanan berlebihan BoNT-A dapat menyebabkan resistensi atau efek 'ajaib' BoNT-A sebagai anti-keriput hilang lebih cepat.

"Jika hasil injeksi BoNT-A biasanya bertahan 6 sampai 9 bulan, kalau sudah resisten, kerutan bisa kembali muncul dalam 3 sampai 4 bulan saja. Kalau sudah begini, pasien sudah dikatakan mengalami SNR," papar dr. Lis

Ketika pasien sudah didiagnosis SNR, (butuh tindakan injeksi BoNT-A pada kasus yang lebih serius, misalnya masalah saraf), maka terapi BoNT-A jadi tidak lagi efektif.

"Karena itu, kami mengedukasi masyarakat agar lebih bijak untuk tidak berlebihan melakukan injeksi BoNT-A. Para praktisi pun diimbau untuk berhati-hati saat menaikkan dosis BoNT-A ketika hasil injeksi tidak lagi memperlihatkan efektivitas seperti injeksi pertama," pungkas dr. Lis

 BACA JUGA:3 Hal Dasar Perawatan Kulit yang Tanpa Sadar Dilewatkan Orang

BACA JUGA:4 Produk Perawatan Kulit Masa Kini untuk Lawan Jerawat

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement