Asal usul batu Watu Blorok tak sampai di situ saja, bahwasanya benda yang dikeramatkan itu sudah ada sejak 1956 silam.
Berawal ketika para petani sekitar yang mengalami gagal panen, karena tanaman dan kebunnya saat itu dirusak oleh babi hutan.
Kemudian Watu Blorok sendiri adalah nama hutan di desa tersebut. Gagal panen yang dialami para petani itu karena sebelumnya, mereka tidak melakukan ritual 'selamatan' dulu. Sebaliknya, jika ada selamatan maka hasil taninya akan bagus dan juga subur.
(Rizka Diputra)