WATU Blorok, merupakan sebuah batu besar yang dipercaya sebagai benda keramat dan memiliki misteri, serta sejarah sendiri pada dulunya. Bahkan benda tersebut hingga kini, masih dijaga dengan baik dan sebagian masyarakat kerap melakukan ritual di sana.
Dihimpun dari berbagai sumber, Watu Blorok berlokasi di Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Letaknya persis di tepi jalan yang menghubungkan antara Mojokerto dengan Gresik.
Menariknya, para pengendara yang melintasi batu tersebut mereka selalu membunyikan klakson. Selain itu, beberapa di antaranya juga ada yang melemparkan uang koin atau taburan bunga.
Membunyikan klakson, melempar uang koin, hingga menabur bunga sudah biasa dilakukan. Hal tersebut sebagai tanda permisi, karena melewati batu yang dianggap keramat itu.
Kebiasaan ini hampir tidak pernah terlewatkan, konon jika sampai mengabaikannya maka akan terjadi kecelakaan.
Ternyata di balik keangkeran batu Watu Blorok ini, tak terlepas dari mitos yang tersebar dari turun temurun. Menurut cerita yang beredar, terdapat sosok Roro Wilis dan Joko Welas yang mendiami batu tersebut.
Sebagian percaya, bahwa keduanya adalah keturunan ksatria Majapahit. Lalu dikutuk menjadi batu, dan kini batu itu masih tetap di tempat yang sama.