FASHION Desainer Nina Nugroho berkesempatan terbang ke Paris bareng 16 desainer Indonesia lainnya di acara Front Row Paris yang diinisiasi Indonesia Fashion Chamber (IFC).
Di event tersebut, Nina Nugroho membawa 5 koleksi busana yang dipadupadankan dengan koleksi Batik Keraton Kanoman dengan tema 'Caruban' yang mana itu adalah nama daerah di Jawa Barat yang kini dikenal sebagai Kota Cirebon.
Nina Nugroho memilih mengolah kain batik koleksi Keraton Cirebon karena merasa terpanggil. Ya, sebagai 'putri Cirebon', dia merasa masih ada yang kurang dalam kariernya sebagai fashion desainer jika tidak menonjolkan keindahan Cirebon.
"Aku merasa terpanggil untuk bisa mengolah kain batik Keraton Kanoman untuk dibawa ke Paris dan luar biasanya kain batik tersebut langsung dari koleksi Keraton Kanoman Cirebon," cerita Nina Nugroho saat ditemui di The Westin Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Nina menjelaskan, saat mempelajari batik keraton Cirebon, dia mendapat banyak sekali ilmu dan juga pembelajaran dari filosofi yang terkandung di dalam setiap lukisan batik tersebut.
Bahkan, dia merasa bangga sebagai putri Cirebon bisa berkontribusi untuk Cirebon di mata dunia. Itu juga menjadi impiannya selama ini, yaitu bisa memberi makna untuk banyak orang.
"Saya ke Paris bukan membawa nama sendiri, tapi juga ada Keraton Kanoman Cirebon, dan juga pemerintah Cirebon yang benar-benar mendukung niat saya untuk membawa nama Cirebon lebih besar di mata dunia," katanya.
BACA JUGA : IFC Siap Gelar Fashion Show di Paris, Desainer Indonesia Optimis Naik Level Rambah Pasar Eropa!
Di sisi lain, Ratu Raja Arimbi Nurtina yang merupakan Ratu Keraton Kanoman Cirebon mendukung penuh niatan Nina Nugroho yang mau membawa Cirebon ke mata dunia melalui fashion. Makanya, koleksi batik keraton pun diserahkan ke Nina dan mempercayakan Nina untuk mengolahnya menjadi produk fashion layak pakai.
"Tentu kami senang, ketika daerah kami dibawa baik tingkat Nasional maupun Internasional. Ini luar biasa sekali," ungkap Ratu Arimbi.
Ia berharap, melalui produk fashion yang diciptakan Nina Nugroho, pesan filosofis yang terkandung di dalam motif batik Cirebon dapat tersampaikan. Sebab, itu jualah asal muasal batik tercipta, yaitu menjadi medium para leluhur menyampaikan pesan kebaikan.