Secara umum, pemicunya bisa mulai dari terpapar bahan kimia atau pengawet yang ditemukan dalam pembersih dan deterjen, asap rokok, produk beraroma, alergi serbuk sari, jamur, debu, atau tungau debu, material kasar contohnya wol, kain sintetis. Berkeringat, perubahan suhu, alergi makanan, bulu binatang dan infeksi saluran pernapasan atas juga masuk jadi faktor yang men-trigger gejala eksim kambuh, mengutip Healthline yang sudah ditinjau secara medis oleh Clare Wightman MS, PAC, Minggu (21/2/2022).
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap eksim yakni anak-anak dengan asma atau demam, atau bisa orang dewasa yang memiliki asma sebelum berusia 30 tahun. Selain itu, kator keturunan juga berpengaruh karena orang dengan anggota keluarga yang menderita eksim juga berisiko lebih tinggi mengidap eksim.
(Helmi Ade Saputra)