“Pikiran atau ide yang sangat konyol jika Anda sebut tidak dibayar sampai pintu ditutup. Seharusnya segera setelah Anda memasuki bandara,” tulis seorang netizen.
"Sungguh konyol bahwa Anda tidak dibayar sampai pintu ditutup," timpal lainnya.
"Meminta bantuan untuk mengangkat tas seharusnya tidak 'merusak' hari Anda jika ada seseorang meminta dengan ramah. Ada banyak orang yang terlalu pendek posturnya untuk mencapai kabin bagian atas. Harusnya anda tidak sekaku itu dalam menerapkan aturan standar kerja," cetus lainnya.
“Jadi, kamu tidak akan membantu seseorang untuk hal sederhana seperti meletakkan tas mereka karena kamu tidak dibayar? Tampaknya sedikit kacau, itu bukan masalah besar,” kata netizen.
Sementara itu, pramugari lainnya, Jamela Hardwick memberi tahu alasan mengapa dia enggan membantu penumpang meletakkan barang bawaan mereka.
Menurutnya, bukan hanya tidak dibayar, tetapi jika mereka terluka saat melakukan tindakan tersebut, mereka tidak dilindungi asuransi pekerjaan karena tidak dianggap sebagai kecelakaan di tempat kerja.
“Kami tidak dibayar sampai pintu boarding ditutup. Dan jika kita terluka saat meletakkan tas itu di tempat, tidak bisa dianggap sebagai cedera di tempat kerja," ujar Hardwick.
(Rizka Diputra)