LINGKUNGAN kerja memang menentukan kualitas pekerjaan seseorang. Pasalnya, ketika lingkungan kerja sudah tidak kondusif, tentu saja performa kita di tempat kerja tidak akan maksimal.
Sayangnya, tidak selamanya lingkungan kerja adalah lingkungan baik. Terkadang, lingkungan pekerjaan juga menimbulkan persaingan tidak sehat, sehingga malah menyebabkan lingkungan toxic.
Menurut studi yang dilakukan oleh American Psychological Association pada tahun 2019, dilaporkan bahwa tingkat toxic di lingkungan kerja dapat berpengaruh pada kesehatan mental pegawai.
Penelitian lain yang dilakukan di suatu universitas di Swedia juga menyebutkan bahwa lingkungan kerja yang toxic dapat meningkatkan risiko depresi, penyalahgunaan zat terlarang, dan berbagai masalah kesehatan. Lingkungan kerja yang toxic dapat membuat Anda menjadi tidak nyaman dalam bekerja.
Namun, keluar dari pekerjaan dan mencari pekerjaan baru tidak selalu menjadi solusi dan jalan pintas. Berikut beberapa tips agar tetap asyik di lingkungan kerja yang toxic:
1. Tetap Berpikir Positif
Tetap berpikir positif adalah langkah awal yang baik untuk mencoba menghadapi lingkungan kerja toxic. Dengan berpikir positif, kamu dapat menekan sentimen pribadi terhadap atasan atau rekan kerja sehingga terbina hubungan yang lebih baik. Jika hubunganmu dengan atasan atau rekan kerja harmonis, tentunya pekerjaan yang dilakukan akan jauh lebih ringan, bukan?

2. Mencari Sisi Baik dari Rekan Kerja
Jika tidak ingin berpikir negatif terus, yang ujung-ujungnya akan membuat dirimu stres, cobalah cari atau lihat kelebihan yang ada pada rekan kerjamu. Mencari sisi baik dari rekan kerja merupakan cara menghadapi lingkungan kerja toxic.
Dengan ini, kamu bisa lebih menghargai kemampuan rekan kerjamu daripada hanya memandangnya sebelah mata. Dan ketika sedang ada masalah dengan rekan kerja, cobalah komunikasi dengan kepala dingin sehingga kamu bisa lebih tenang dalam bekerja.
3. Temukan Humor dalam Setiap Situasi Kerja
Daripada terus komplain soal pekerjaan atau deadline, belajarlah untuk mencari sisi humor dari situasi-situasi tertentu saat bekerja. Ya, humor bisa menjadi salah satu cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic.
Terkadang, tertawa dapat mencairkan suasana sehingga kamu tidak terlalu serius sepanjang waktu. Namun, kamu harus mengenali situasi untuk bercanda dan tentunya tetap profesional dalam melakukan pekerjaan.
4. Jangan Membawa Masalah Pekerjaan ke Rumah
Membawa masalah pekerjaan ke rumah akan menambah masalah baru. Akibatnya, kamu akan merasa tidak nyaman, baik di rumah maupun di tempat kerja. Lepaskan dan tinggalkan masalah-masalah yang terjadi di kantor saat kamu pulang ke rumah.