Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Studi: Pelihara Kucing atau Anjing Saat Hamil, Pengaruhi Risiko Depresi dan Kesehatan Mental Pasca Melahirkan

Astri Lawrensia , Jurnalis-Minggu, 31 Juli 2022 |06:00 WIB
Studi: Pelihara Kucing atau Anjing Saat Hamil, Pengaruhi Risiko Depresi dan Kesehatan Mental Pasca Melahirkan
kucing dan anjing sebagai hewan peliharaan, (Foto: Freepik)
A
A
A

BANYAK orang, tidak terkecuali ibu hamil senang memilih kucing atau anjing untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan bahkan sebagai teman sehari-hari.

Memelihara kucing atau anjing, dianggap oleh orang yang memeliharanya sebagai salah satu cara untuk memberikan rasa nyaman dan tenang untuk diri sendiri. Tapi, jika Anda sedang mengandung saat ini, mungkin harus dipikirkan kembali keputusan untuk memelihara kucing.

Pasalnya, studi penelitian yang dipublikasikan dalam Social Science & Medicine menemukan bahwa memelihara kucing saat hamil bisa meningkatkan risiko sang ibu mengalami depresi pasca persalinan. Sebaliknya, jika memelihara anjing dikatakan bisa mengurangi risiko depresi usai melahirkan dan masalah kesehatan mental lainnya, seperti dikutip Dailymail, Minggu (31/7/2022).

Penelitian digelar dengan cara para peneliti mengumpulkan data kuesioner pada lima periode kehamilan, yaitu trimester pertama, trimester kedua atau ketiga, dan pada satu bulan, enam bulan, dan satu tahun pasca persalinan.

Data dan informasi dikumpulkan dengan memperhatikan status demografi dan sosial ekonomi, riwayat medis dan kebidanan, kesehatan fisik dan mental serta gaya hidup dari ibu hamil itu sendiri. Kuesioner disebarkan kepada sekitar 80.814 orang ibu hamil di daerah perkotaan dan pedesaan Jepang, yang memiliki anjing atau kucing selama masa kehamilan.

Hasilnya, mendapati bahwa dengan memiliki anjing selama kehamilan berpengaruh terhadap pengurangan gejala depresi dan kecemasan pada satu bulan dan enam bulan usai melahirkan. Tidak hanya itu, ibu hamil yang memelihara anjing juga menunjukkan tanda-tanda penurunan tekanan psikologis pada 12 bulan pasca persalinan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement