Kebanyakan ISK hanya melibatkan uretra dan kandung kemih, di saluran bawah. Saat mengalami ISK di saluran bawah, biasanya gejala yang dialami mulai dari ada rasa terbakar saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil meningkat tapi cairan yang dikeluarkan tidak banyak, peningkatan urgensi buang air kecil, pipis keluar darah, urin keruh, warna air urin yang terlihat seperti cola atau teh, beraroma kuat menyengat, nyeri panggul (wanita) dan nyeri di bagian dubur (pria).
ISK juga bisa terjadi di saluran atas, melibatkan ureter dan ginjal di saluran atas. Meskipun kasus seperti ini cukup jarang. Secara karakter, ISK saluran atas lebih parah dan memiliki gejala agak berbeda dengan ISK saluran bawah.
Meski ISK saluran atas lebih jarang daripada ISK saluran bawah, ISK juga biasanya lebih parah. Gejala ISK saluran atas meliputi rasa sakit dan nyeri di punggung atas dan samping, panas dingin, demam, mual, hingga muntah.
ISK saluran atas mempengaruhi ginjal dan inilah yang berpeluang bisa mengancam nyawa jika bakteri berpindah dari ginjal yang terinfeksi ke dalam darah (urosepsis), dampak paling fatalnya bisa mengakibatkan kematian. Demikian seperti dilansir dari Healthline, Selasa (19/7/2022) yang sudah ditinjau secara medis oleh spesialis obstetri dan ginekologi, Dr. Stacy Henigsman, DO.
(Rizky Pradita Ananda)