BACA JUGA:Ririn Ekawati Alergi Debu, Apa Saja Gejalanya?
2. Bersihkan rumah: Untuk menghilangkan debu dan kulit mati, bersihkan rumah dimulai dari kamar tidur. Sejumlah besar tungau debu bisa berkumpul di kasur, tempat tidur, dan furnitur yang berlapis kain. Rajin pel lantai, vakum karpet satu sampai dua kali seminggu, cuci karpet pakai air panas, vakum furnitur berlapis kain seperti sofa, rajin cuci dan ganti gorden, bersihkan sisi bawah dan belakang sofa serta lemari-lemari.
3. Pakai masker: Saat bersih-bersih, wajib menggunakan masker wajah sebagai alat pelindung dasar (APD).
4. Bersihkan kamar tidur dengan tepat: Pakai penutup tungau debu plastik kedap udara untuk bantal, guling dan kasur. Gunakan bantal yang diisi dengan serat poliester sebagai pengganti kapuk atau bulu. Cuci tempat tidur dengan air yang sangat panas (lebih dari 130 Fahrenheit) seminggu sekali, cara ini untuk membunuh tungau debu. Keringkan tempat tidur bisa dijemur atau dengan hot dryer.
5. Ciptakan udara bersih: Pakai AC atau dehumidifier untuk menurunkan kelembapan ruangan, pasang filter HEPA dengan peringkat MERV 11-13 di heater dan AC, serta rutin ganti filter setiap 3 bulan, tutupi ventilasi dalam ruangan dengan kain tipis bisa menangkap debu dan alergen. Terakhir, jaga kelembaban rumah di antara 40 dan 50 persen, bisa pakai higrometer untuk mengukurnya.
(Rizky Pradita Ananda)