Menculik calon pengantin wanita ini dilakukan dengan membawa sang gadis tanpa sepengetahuan orang tuanya, namun tetap bersama beberapa orang kerabat atau teman. Kerabat ini akan menjadi saksi dan pengiring prosesi Merarik.
Sang gadis akan dibawa ke rumah kerabat laki-laki tersebut dan menginap sehari. Lalu kerabat laki-laki akan mengirim utusan untuk memberi tahu orang tua sang wanita bahwa anaknya diculik.

Tradisi Kebo-keboan
Tradisi Kebo-keboan dilakukan oleh suku Osing di Banyuwangi, Jawa Timur. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil pertanian masyarakat.
Upacara akan dilakukan di tengah sawah yang banyak lumpur, lalu para warga akan mendandani dirinya dengan cat hitam seperti kerbau, lengkap dengan tanduk dan telinga buatan.
Mereka akan menari di tengah sawah bersama dengan warga lain yang menonton, lalu para penonton akan ditarik hingga badannya penuh dengan lumpur pula.
(Salman Mardira)