Semangka Kuning
Khasiat semangka kuning tidak kalah hebat dengan yang merah. Pada semangka biasa, pigmen merahnya berasal dari likopen. Sementara itu, pigmen semangka kuning berasal dari beta-karoten. Semangka kuning kaya vitamin, mineral, dan serat. Kandungan semangka ini juga meliputi sitrulin, asam amino, dan kalium.
Untuk kadar vitamin C, semangka kuning memiliki jumlah yang lebih tinggi dibandingkan semangka merah. Sebanyak 100-150 gram semangka kuning bisa Anda konsumsi untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi per hari.
Tomat Kuning
Tomat kuning merupakan sumber vitamin A, kalsium, zat besi, sulfur, dan kalium. Tomat jenis ini juga mengandung vitamin C, walaupun tidak sebanyak tomat merah.
Tomat kuning utamanya dikonsumsi secara mentah. Sayuran ini sangat baik untuk dimakan bersama sandwich atau salad. Tomat kuning pun bisa dijadikan sup atau sebagai pendamping hidangan seafood, seperti udang, kerang, dan ikan.
Anda dapat mengonsumsi satu tomat kuning berukuran sedang atau tujuh tomat berukuran kecil dalam sehari sebagai porsi aman untuk mendapatkan manfaat tomat ini.
Nanas
Buah warna kuning yang satu ini akan membuat Anda tercengang dengan beragam nutrisi di dalamnya. Kandungannya meliputi beberapa mineral seperti kalium, mangan, kalsium, magnesium, dan tembaga.
Lalu, nanas mengandung vitamin C, vitamin B6, folat, dan bromelain. Buah dengan rasa asam manis ini juga mengandung serat, baik yang larut maupun tidak larut di dalam air. Nanas juga bisa meredakan peradangan akibat arthritis. Kandungan kolagen di dalamnya pun mampu mempercepat penyembuhan luka.
Jika menyukai buah nanas, Anda disarankan untuk mengonsumsinya sebanyak satu cangkir saja per hari. Ini karena, jika berlebihan, nanas dapat membuat Anda menderita gangguan pencernaan.
Nektarin
Nektarin mengandung antioksidan polifenol yang memiliki efek antikanker. Kandungan ini dapat mencegah pertumbuhan sel kanker payudara. Sering kali, nektarin disamakan dengan buah persik karena bentuknya mirip. Jangan keliru, persik memiliki kulit dan daging yang halus. Sementara, kulit nektarin lebih tipis, namun dagingnya sedikit lebih keras.
Anda bisa mengonsumsi nektarin sebanyak 1-2 buah per hari. Jika Anda memiliki penyakit diabetes, sebaiknya batasi konsumsi buah yang manis, termasuk nektarin ini. Ini karena kandungan karbohidrat dari buah ini cukup tinggi, yaitu sekitar 10 gram dalam 1 porsi nektarin.
Legum Kuning
Sayuran berwarna kuning ini mengandung isoflavon dan fitosterol. Keduanya menghambat penyerapan kolesterol, sehingga menurunkan kadarnya di dalam darah.
Selain itu, legum kuning bisa mengontrol sindrom pramenstruasi dan menurunkan risiko kanker. Sayuran ini juga mengandung vitamin K yang bermanfaat untuk menjaga cairan sendi. Legum kuning bisa Anda konsumsi sebanyak setengah cangkir atau sekitar 75 gram sebagai porsi harian.
(Martin Bagya Kertiyasa)