Selain itu, metode Tekno Klem juga diketahui tidak memerlukan perban atau penjahitan di area Mr P, dikerjakan oleh tenaga medis resmi, hasil sunat yang lebih baik secara estetik, dan yang nilai pembeda dari metode lain adalah tidak ada klem yang menempel setelah pasien pulang ke rumah.
"Setelah selesai proses sunat, dokter akan melepas klem dan memberikan lem pengganti jahitan atau dikenal dengan skin adhesive. Jadi, tidak ada jahitan sama sekali," terang dr Darsono.
Efektivitas penggunaan skin adhesive atau sealer sebagai pengganti jahitan sendiri sudah teruji klinis. Ya, studi mengenai efektivitasnya sudah termuat dalam jurnal International Journal of Research in Pharmaceutical Sciences and Technology.
Dalam jurnal tersebut, KV Swathi Krishna dkk (2018) menyimpulkan, skin glues atau lem merupakan salah satu metode yang paling efektif dan efisien untuk menutup luka karena proses penjahitan memerlukan waktu yang tidak sebentar. Hasilnya juga lebih estetis.
(Helmi Ade Saputra)