“Nyeri haid itu gejala endometriosis yang paling umum diketahui. Masalahnya, orang-orang awam menganggap nyeri haid berlebihan itu wajar," kata Luky.
Kerap kali, orang yang mengalami nyeri haid sampai terpaksa bolos sekolah atau kerja dianggap "ratu drama", padahal nyeri yang dialaminya memang berat, hanya saja dianggap biasa sehingga tidak diperiksakan kepada dokter. "Nyeri saat haid tidak boleh disepelekan dan diabaikan begitu saja," kata Luky.
Pusat Fertilitas Bocah Indonesia sepanjang Maret menyebarkan edukasi tentang Endometriosis juga meluncurkan paket Endometriosis khusus bagi para perempuan yang mengalami gangguan endometriosis agar kaum Hawa peduli mengenai penyebab nyeri haid berlebihan dan dapat mengatasinya sejak dini.
(Martin Bagya Kertiyasa)