RAMBUT rontok dapat dipicu berbagai faktor, termasuk kebiasaan keramas terlalu sering hingga terinfeksi Covid-19. Hal ini diungkapkan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Cynthia Natalia Wibowo, Sp.KK.
Dokter anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) itu menyampaikan, keramas terlalu sering, misalnya tiga kali dalam sehari, dapat menimbulkan kekeringan pada kepala karena minyak alami pada rambut menjadi berkurang.

"Pemilihan sampo juga penting, untuk sehari-hari pakai mild sampo, penting juga untuk memakai kondisioner," kata Cynthia.
Proses pengeringan rambut juga berpengaruh dalam kerontokan. Rambut yang dikeringkan dengan hair dryer atau sering dicatok lebih rentan kering dan rapuh, sehingga lebih mudah rontok.
Rambut rontok juga dapat dipengaruhi oleh penyintas penyakit infeksi termasuk Covid-19 dan demam berdarah. Cynthia menjelaskan, rambut rontok wajah terjadi setelah seseorang terinfeksi.