Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hong Kong Tak Ada Rencana Lockdown Meski Kasus Covid-19 Meledak

Antara , Jurnalis-Kamis, 17 Februari 2022 |01:02 WIB
Hong Kong Tak Ada Rencana <i>Lockdown</i> Meski Kasus Covid-19 Meledak
Aktivitas warga Hong Kong di tengah lonjakan kasus Covid-19 (Foto: Reuters)
A
A
A

Dua tahun lalu dengan alasan pandemi, pihak berwenang menunda pemilihan legislatif, di mana sejumlah anggotanya dipilih lewat pemilihan umum.

Pemilu tersebut lalu digelar pada Desember 2021 berdasarkan aturan baru "khusus bagi para patriot" yang diberlakukan oleh Beijing.

Pembatasan sosial dan larangan berkumpul, yang diterapkan setelah gelombang pertama Covid-19 menghantam, membantu pemerintah Hong Kong meredam gerakan pro-demokrasi.

Gerakan tersebut pernah mengguncang kota itu dengan aksi-aksi protes pada 2019. Undang-undang keamanan nasional yang diterapkan Beijing pada Juni 2020 mengakhiri aksi gerakan itu.


Dukungan Beijing

Sektor perjalanan internasional di Hong Kong telah terhantam parah oleh pembatasan penerbangan yang ketat.

Pembatasan telah menjadikan Hong Kong salah satu kota paling terisolasi di dunia karena perbatasan ditutup selama sekitar dua tahun.

Sebagian besar ruang publik, seperti gereja, pub, sekolah dan pusat kebugaran masih ditutup dan kerumunan lebih dari dua orang dilarang.

Makan di restoran tidak dibolehkan setelah pukul 18.00, sementara sebagian besar orang bekerja dari rumah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement