Dalam melakukan pekerjaannya sebagai penata busana, Erich mengatakan dirinya memiliki kecenderungan untuk mengeksplorasi gaya berbusana setiap klien.
"Aku biasanya akan tanya dulu personality mereka seperti apa, lalu kesukaan mereka sampai referensi gaya busana mereka seperti apa," tuturnya.
Untuk bisa melakukan eksplorasi gaya berbusana, menurut Erich, penata busana serta pemakai busana harus mencari banyak referensi sebagai sumber inspirasi. Meski demikian, eksplorasi berbusana juga sebaiknya tidak memaksakan gaya yang tidak sesuai dengan preferensi atau minat pribadi.
"Kita harus kenali dulu bentuk tubuh kita, selera kita. Jangan memaksakan suatu gaya hanya karena sedang tren. Kita harus mencari yang paling nyaman buat kita," ujarnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)