"Di masa depan, pola remodelling ini dapat menginformasikan model prediksi risiko dan meningkatkan kesadaran lebih awal tentang pentingnya mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat sejak masa kanak-kanak," tutur Peneliti Jantung Profesor Pablo Lamata.
Idenya adalah untuk memungkinkan dokter membantu pasien mengurangi risiko kardiovaskular di masa depan pada mereka yang lebih rentan terhadapnya karena jantung merespons dengan cara tertentu terhadap penghinaan obesitas.
Peneliti utama Maciej Marciniak mengatakan, obesitas pada anak-anak, tentu saja, menjadi perhatian utama, karena dapat berdampak pada perkembangan yang sehat. Dengan lebih banyak informasi klinis tentang dampak ini, dokter akan dapat menasihati pasien dengan lebih baik untuk mengikuti gaya hidup yang lebih sehat sejak dini.
"Melihat lebih jauh ke bawah, analisis tersebut dapat membantu untuk menginformasikan tentang pola remodeling lainnya, terkait dengan pilihan gaya hidup, faktor lingkungan, dan parameter lainnya," jelasnya seperti dikutip dari laman Times Now News.
Penelitian di masa depan akan menjawab apakah ini merupakan respons adaptif atau maladaptif dan apakah tanda remodeling ini dapat menginformasikan model prediksi risiko.
(Martin Bagya Kertiyasa)