Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tradisi Pemakaman Suku Ifugao Filipina, Mayat Sudah Dikubur Digali Lagi, Ini 4 Tahapannya

Pradita Ananda , Jurnalis-Minggu, 23 Januari 2022 |00:03 WIB
Tradisi Pemakaman Suku Ifugao Filipina, Mayat Sudah Dikubur Digali Lagi, Ini 4 Tahapannya
Tradisi pemakaman suku Ifugao, Filipina (classroom.synonym.com)
A
A
A

3. Canao

Setelah sesi wake, ada sesi perayaan yang disebut Canao. Semacam gelaran festival pemakaman yang biasanya bisa berlangsung selama beberapa hari dan melibatkan pesta seremonial yang rumit.

Babi dan ayam disembelih lalu dipanggang untuk menghormati leluhur suku Ifugao. Kemudian dipersembahkan juga tarian ritual yang energik. Semua pesta selebrasi ini terjadi dengan tubuh almarhum diletakkan sebagai center.

Saat perayaan selesai, jenazah tersebut ada di atas tandu oleh anggota keluarga untuk dimakamkan di dekatnya.

Ilustrasi

4. Penguburan kedua

Jenazah sebelumnya sudah dikuburkan di dekat rumah, dibiarkan ada di bawah tanah selama satu sampai dua tahun. Setelah waktunya dirasa cukup untuk pembusukan dan menyisihkan uang yang disimpan untuk upacara, barulah keluarga menggali mayat dan mengadakan ritual "second burial" atau penguburan kedua.

Tulang-tulang jenazah dibersihkan dan disimpan di makam khusus atau bisa juga di rumah untuk dirawat oleh keluarga. Sepanjang tahun keluarga akan membersihkan atau menggosok tulang jenazah anggota keluarga mereka tersebut sebagai usaha untuk menangkal penyakit atau kerusakan supernatural yang disebabkan oleh hantu.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement