DENPASAR - Bagi wisatawan yang melacong ke Bali, jangan lupa untuk menonton atraksi tari Barong yang menjadi salah satu ikon tradisional khas Pulau Dewata.
Tari Barong tetap setia dipertontonkan kepada turis setiap hari di Sari Wisata Budaya Bali, Barong Tanah Kilap.
Tari Barong menggambarkan pertarungan abadi antara Barong yang merupakan binatang purbakala dan simbol kebajikan melawan Rangda yang merupakan makhluk menyeramkan yang sakti mandraguna sebagai simbol kejahatan.
Pertarungan tersebut abadi, seperti kehidupan kita saat ini dan tidak bisa dipisahkan dalam dunia ini, seperti yang diyakini oleh masyarakat Bali adanya Rwa Bhineda sebuah konsep perbedaan yang menyeimbangkan alam.
Dua hal yang berbeda tersebut seperti ada baik ada juga buruk, ada kejahatan ada juga kebaikan, begitulah semuanya dalam hidup ini, itu selalu ada dan abadi di dunia, digambarkan dalam pementasan tari Barong.
Selain itu, akan diwarnai dengan adegan lucu dari sosok kera dan juga tokoh celuluk serta sejumlah punakawan.
Yang biasanya cukup membuat penonton tegang, pada bagian pementasan yang terakhir ketika sejumlah pemain dengan keris terhunus, menancapkan ujung kerisnya ke tubuh masing-masing dalam keadaan trans atau kerasukan.
“Pentas Barong masih tetap bertahan sampai saat ini berkat promosi dari mulut ke mulut,” ujar I Nyoman Suwendi, Pengelola Barong Tanah Kilap.