Belakangan mereka menjalin hubungan sebagai pasangan dan pernikahan mereka disahkan di Norwegia. Namun, hubungan ini mengandaskan karier politik Lowzow.
Pemakaman kenegaraan untuk pegiat LGBT
Sedemikian pentingnya Kim Friele, sampai-sampai ketika dia meninggal dunia pada usia 86 tahun, bulan lalu, pemakamannya berlangsung dalam sebuah upacara kenegaraan yang dihadiri keluarga Kerajaan Norwegia dan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi nasional.
Perdana Menteri Jonas Gahr Store memberi sambutan dalam pemakamannya dan merujuk mendiang sebagai "sosok yang hangat, bersahabat, pemberani, dan kuat yang mengubah sejarah."
Dia menggarisbawahi bagaimana Kim Friele bisa menyampaikan "ketidakadilan karena orang-orang merdeka tidak bisa mencintai yang mereka inginkan". Gahr Store juga berterima kasih kepada Kim Friele yang membuat Norwegia bisa lebih beragam.
Bagi banyak warga Norwegia, penampakan peti jenazah Kim yang berbalut warna pelangi adalah simbol betapa jauh perjalanan negara mereka dalam menghormati hak-hak LGBT. Simbol ini lebih kuat ketimbang iklan Santa Claus gay.
(Salman Mardira)