SELAIN punya banyak destinasi wisata, Palembang juga punya kuliner dan pernak-pernik yang khas, yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke sana.
Jadi, jika Anda berencana untuk berkunjung ke Ibu Kota Sumatera Selatan ini, berikut adalah rekomendasi 15 oleh-oleh khas Palembang, sebagaimana dirangkum MNC Portal Indonesia
Kue Maksuba
Kue lapis ini biasanya ditemukan di momen special atau di perayaan penting, seperti di momen Idul Fitri salah satunya. Kue ini sangat legit rasanya karena dibuat dengan telur bebek dan tanpa menggunakan bahan pengembang apapun.
Baca juga: 15 Oleh-Oleh Khas Semarang Paling Ajib, Lumpia hingga Wingko Babat
Karena kuliner kue makin diminati, kini kue maksuba juga kerap dijadikan oleh-oleh. Banyak bakery dan toko roti yang menjual kue dengan rasa manis ini. Kue ini memang terkenal awet hingga berhari-hari, meski dibuat tanpa pengawet. Alhasil, meski kota asal jauh dari Palembang, dijamin kue ini tetap enak ketika disantap.

Bolu Suri
Kue ini mirip sekali dengan bika ambon, baik dari bentuk maupun rasanya. Bolu ini terkenal dengan bahan pembuatannya yang membutuhkan kira-kira 8-10 butir telur ayam atau telur bebek. Tak heran jika rasanya gurih dan legit.
Kue suri dirasa tepat sebagai pilihan oleh-oleh bagi wisatawan asing maupun lokal karena praktis dibawa, mudah ditemukan, dan cukup awet. Meski menempuh perjalanan jauh, kue ini akan tetap enak asalkan disimpan dengan baik. Tertarik mencoba? Kue ini tersedia di aneka toko kue, baik yang toko kue tradisional maupun kekinian.
Lempok Durian
Makanan ini adalah sejenis dodol. Teksturnya lengket dan rasanya manis, bercampur khas aroma durian yang menggugah selera. Lempok durian banyak yang dijual terbungkus plastik, menyerupai lotong.
Baca juga: 10 Makanan Khas Aceh, Kelezatan Mie Jalak Hingga Sambal Ganja Bikin Lidah Bergoyang
Makanan ini tersedia di berbagai toko oleh-oleh dan memang sudah dikenal sebagai salah satu camilan yang sangat wajib dibeli ketika mengunjungi Palembang. Olahan durian yang satu ini juga cukup awet meski dibuat tanpa bahan kimia apapun. Alhasil, lempok durian semakin mantap dijadikan oleh-oleh pilihan.
Kue Delapan Jam
Kue khas Palembang yang satu ini mungkin adalah salah satu kue dengan proses pembuatan paling lama. Ya, sesuai dengan namanya, kue ini memakan waktu delapan jam penuh dalam proses pembuatannya. Kue yang dibuat dengan cara dikukus ini dibuat dengan bahan dasar tepung, gula dan telur bebek.
Rasanya sangat legit, teksturnya lembut dan meleleh di mulut. Konon, kue yang satu ini dulu hanya disajikan untuk para raja dan bangsawan saja di Palembang. Namun tenang saja, kini semua orang bisa memakan kue ini dan kuenya juga sudah tersedia di berbagai toko oleh-oleh kota Palembang dengan harga yang tidak begitu mahal.