RUPANYA gejala rambut rontok bisa dialami 3-6 bulan setelah seseorang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hal ini diungkapkan dr. Alexandra Clarin Hayes dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
"Kerontokan ini bisa bertahan 3-6 bulan setelah dinyatakan benar-benar sembuh atau dinamakan gejala sisa," ujar dia seperti dikutip dari tayangan Program Dear Doctor diproduksi di Media Center KPC PEN (Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional), Kamis.

Clarin menjelaskan, rambut menjadi lebih mudah rontok karena berbagai hal misalnya faktor fisik seperti rambut rapuh, pergantian sel rambut meningkat atau rambut rontok secara mendadak yang biasanya dipengaruhi banyak faktor seperti perubahan hormon dalam tubuh, obat-obatan yang dikonsumsi serta tingkat stres tinggi.
Kondisi ini bisa terjadi saat seseorang terinfeksi COVID-19, belum lagi adanya kecenderungan pola tidur yang terganggu, makan tidak teratur dan asupan nutrisi berkurang selama sakit.
Setelah sembuh dari Covid-19, para penyintas juga kerap merasa cemas misalnya karena efek ekonomi saat pandemi atau mendengar berita tertentu yang akhirnya membuat mereka stres.