BUPATI Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Mulkan menilai tradisi Rebo Wekasan yang diselenggarakan warga Desa Air Anyir Merawang merupakan momentum pemersatu antar warga.
"Tradisi Rebu Kasan (Rebo Wekasan) merupakan warisan kakek nenek atau leluhur terdahulu dan memiliki nilai budaya yang cukup penting dalam mempersatukan warga," katanya di Merawang, Rabu (6/10/2021).
Kegiatan tradisi Rebo Wekasan yang rutin dilakukan masyarakat Air Anyir setiap tahun kata bupati, menjadi sarana mempererat silaturhami antar masyarakat sebagaimana yang dilakukan orangtua dahulu.
"Orangtua kita dulu mengemas tradisi Rebu Kasan sebagai sarana silaturahmi, berkumpul dan saling tukar pendapat antar warga karena sehariannya disibukkan dengan kegiatan masing-masing," jelasnya.
Baca juga: 3 Situs Warisan Dunia di Indonesia, Kaya Sejarah dan Budaya